-0.6 C
New York
Sunday, January 12, 2025

Seluruh Daerah di Sumut Masih Zona Kuning Penyebaran Covid-19

Medan, MISTAR.ID

Provinsi Sumatera Utara (Sumut) hingga saat ini masih terus mempertahankan tren positif perkembangan penanganan Covid-19.

Berdasarkan data yang disampaikan Satgas Penanganan Covid-19, Rabu (20/10/21), melalui website resminya https://covid19.go.id/peta-risiko, seluruh (33) kabupaten/kota di Sumut masih tetap berada dalam status zona kuning (risiko rendah) penyebaran Covid-19.

Meski begitu, dari hasil peta zonasi Covid-19 tersebut, belum terdapat daerah di Sumut masuk dalam zona hijau (tidak ada kasus). Peta zonasi Covid-19 itu, dihitung berdasarkan indikator-indikator kesehatan masyarakat dengan menggunakan skoring dan pembobotan.

Indikator yang digunakan adalah epidemiologi, yaitu penurunan jumlah kasus positif, suspek dan sebagainya.

Baca Juga:Selama Sepekan, Kasus Aktif Covid-19 Toba Nihil

Kemudian, indikator surveilans kesehatan masyarakat, seperti jumlah pemeriksaan sampel diagnosis meningkat selama 2 minggu terakhir. Selanjutnya, indikator pelayanan kesehatan, yakni jumlah tempat tidur di ruang isolasi rumah sakit rujukan mampu menampung sampai dengan lebih dari 20 persen jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat.

Sementara itu, berdasarkan data Kemenkes RI yang disampaikan pada, Kamis (21/10/21), Sumut masih memperoleh penambahan kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 yaitu sebanyak 13 orang, sehingga totalnya naik menjadi 105.639 orang dari 105.652 orang.

Kemudian, untuk kasus sembuh, penambahannya didapatkan lebih besar yaitu 29 orang, sehingga totalnya menjadi 102.192 orang. Sedangkan untuk kasus kematian, tidak penambahan kasus baru sehingga tetap jumlahnya 2.875 orang.

Baca Juga:Keterisian BOR Covid-19 Sumut 5 Persen

Dengan demikian, melalui data-data tersebut maka dapat diketahui jumlah penderita atau kasus aktif Covid-19 di Sumut kini tinggal 585 orang.

Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut dr Aris Yudhariansyah mengatakan, walau angka kasus aktif Covid-19 di Sumut telah jauh menurun, diimbau agar masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan (Prokes) dan mengikuti vaksinasi.

“Kita jangan lengah terhadap Prokes, kalau kita lengah bisa saja kasus aktif Covid-19 akan kembali meningkat,” ujarnya.

Menurut Aris, penurunan kasus aktif sejauh ini didapatkan tak terlepas dari kerja keras semua pihak termasuk para tenaga kesehatan. Tindakan tracing, testing dan treatment juga telah berjalan dengan baik. “Semoga pandemi Covid-19 yang masih berlangsung ini bisa segera berakhir,” sebutnya.(saut/hm10)

Related Articles

Latest Articles