Colombo, MISTAR.ID
Seorang tahanan tewas dan 4 lainnya terluka pada hari Sabtu (21/3/20) ketika penjaga melepaskan tembakan setelah terjadinya ketegangan akibat protes para tahanan di penjara Sri Lanka Utara-Selatan.
Ketegangan muncul ketika penjaga tahanan mencoba mengendalikan protes tersebut di penjara Anuradhapura, jelas polisi.
Dalam keributan itu beberapa orang berusaha melarikan diri dan penjaga terpaksa melepaskan tembakan guna mencegah mereka melarikan diri.
Lima tahananan terluka dan dibawa ke rumah sakit, dimana salahsatu dari mereka meninggal.
Polisi mengatakan tidak ada tahanan melarikan diri dan keamanan di penjara telah diperkuat dengan mengerahkan tim polisi tamabahan, termasuk pasukan komando.
Senaka Perera, Presiden Komite untuk Perlindungan Hak-hak Tahanan atau CPRP mengatakan para tahanan memprotes kondisi penjara yang sesak dan mengakibatkan ketakutan akan virus corona.
Mereka juga memprotes tentang buruknya kualitas makanan setelah pemerintah melarang pengunjung selama dua minggu untuk mencegah penyebaran virus corona di dalam penjara.
Selama ini atau sebelum pelarangan, para pengunjung sering membawa makanan yang dimasak sendiri dari rumah ketika sedang melakukan kunjungan.
Penjara Sri Lanka dikenal dengan tingkat kepadatan penghuninya, terkadang bias menempatkan 5.000 tahanan di penjara berkapasitas 800 orang, menurut CPRP.
Negara kepulauan Samudera Hindia telah mengkonfirmasi 77 kasus virus corona. Penjara Anuradhapura berlokasi 200 km (120 mil)di sebelah selatan Colombo, ibu kota Srilanka.*
Sumber : ABC News
Penerjemah : Julyana Ang
Editor : Herman
