Pematangsiantar, MISTAR.ID
Sebanyak 250 pelajar SMA/SMK dari 5 sekolah yang ada di Pematangsiantar menjalani vaksinasi di sekolah Yayasan Perguruan Sultan Agung, Kamis (16/9/21) sore.
Raut wajah para pelajar tampak tegang menunjukkan kesan cemas karena grogi, terutama di saat jarum suntik vaksin akan menembus kulit pada bagian lengannya masing-masing.
Perasaan grogi atau cemas itu diakui beberapa pelajar yang diwawancarai Mistar. Seperti disampaikan oleh Dias, pelajar pria yang baru saja divaksin oleh vaksinator dari Dinas Kesehatan Pematangsiantar.
Baca Juga:250 Siswa SMA di Siantar Hari Ini Akan Divaksin Jenis Sinovac
“Deg-degan sekali tadi, Pak! Udah gitu, pas giliranku diperiksa tadi, alat tensi sempat eror sampai dua kali, makin deg-degan lah Pak! Setelah selesai disuntik, barulah agak lega,” ujarnya dengan raut wajah yang kontras berbeda dibanding saat akan disuntik.
Hal senada juga disampaikan seorang pelajar wanita bernama Adinda yang diwawancarai usai divaksin. Saat ditanya bagaimana perasaannya saat akan disuntik vaksin, dia juga mengaku grogi.
“Nervous (grogi) sih Pak, apalagi nengok suntiknya. Karena ruangannya ber-AC itu jadi deg-degan juga, terasa dingin soalnya. Tapi setelah disuntik, ternyata tak terasa, udah siap,” ujarnya dengan senyum lega.
Baca Juga:Pelajar dan Mahasiswa Mulai Divaksin di Tebing Tinggi
Adapun ke 250 pelajar yang disuntik vaksin Sinovac saat itu, berasal dari sekolah Taman Siswa, SMA Kalam Kudus, SMA Budi Mulia, SMA Negeri 4 dan pelajar dari Sultan Agung.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 4, Rudolf B Manurung, menyambut baik pelaksanaan vaksinasi terhadap pelajar.
“Semoga ke depan makin banyak tervaksin, supaya bisa segera dilaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM),” ujarnya.
Baca Juga:Siswa Belum Divaksin, Siapkah Kita Untuk Pembelajaran Tatap Muka?
Rudolf berharap agar pelaksanaan vaksinasi bisa dilaksanakan di sekolah masing-masing.
“Lalu, supaya tidak rawan berkerumun, kalau boleh vaksinasi terhadap pelajar ini dapat dilakukan di sekolah masing-masing,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Kalam Kudus, L Pasaribu.
Baca Juga:54 Siswa di Padang Panjang Positif Covid, Pembelajaran Kembali Daring
“Ini hal yang positif untuk bisa melaksanakan PTM, hanya kalau bisa per sekolah dibuat, biar lebih tertib lagi,” tuturnya berharap.
Ucapan terima kasih juga disampaikan Elvira Handayani Nasution, guru Taman Siswa yang mewakili kepala sekolah untuk mendampingi para siswa yang akan menjalani vaksinasi di Yayasan Perguruan Sultan Agung.
“Saya mengucapkan terima kasih atas dilaksanakannya vaksinasi terhadap pelajar, ini yang pertama. Harapan kami secepatnyalah dilakukan vaksinasi terhadap pelajar lainnya, sehingga lebih cepat terwujud pembelajaran tatap muka,” ujar Elvira yang berharap pandemi segera berlalu.
Baca Juga:PTM Mulai Digelar, Ketua DPRD Sumut: Segera Lapor Bila Ada Siswa dan Guru Terpapar Covid
Kepala Dinas Kesehatan Pematangsiantar dr Ronald H Saragih mengatakan pihaknya sudah merencanakan vaksinasi tersebut.
“Rencana ke depannya memang seperti itu, puskesmas yang ke sekolah-sekolah, sehingga dengan demikian, siswa atau pelajar yang berasal dari luar daerah pun bisa ikut kita vaksin,” tuturnya. (Ferry/hm14)