15.9 C
New York
Monday, September 30, 2024

Muhammad Ali Punya Penerus, Cucunya Ali Walsh Menang TKO

Oklahoma, MISTAR

Sang legendaris Muhammad Ali ternyata mempunyai generasi penerus di dunia tinju. Nico Ali Walsh, adalah cucu sang legenda itu, dia untuk pertamakali memenangkan tinju profesional dengan menang TKO di Oklahoma, Amerika Serikat, Minggu (15/8/21) WIB.

Ali Walsh pemuda berusia 21 tahun, bertarung di kelas menengah tinju dan mengukir catatan manis pada debut profesionalnya setelah mengalahkan Jordan Weeks dengan TKO.

Dia menjatuhkan Weeks di pertengahan ronde pertama sebelum wasit menghentikan pertarungan di menit 1:49. Uniknya, dia menggunakan celana yang dipakai sang kakek, Muhammad Ali.

Baca Juga: Legenda Tinju Dunia Murka, Chavez Jr Dipermalukan Anderson Silva

Pemuda yang dibesarkan di Las Vegas itu adalah putra Robert Walsh dan Rasheda Ali Walsh, putri Muhammad Ali. Dia menandatangani kesepakatan dengan Top Rank Boxing Bob Arum pada bulan Juni lalu. Diketahui, promotor tinju itu pernah menangani 27 pertandingan kakeknya.

Ali Walsh mengaku rindu dengan sang kakek dan kemenangan ini sangat emosional baginya. Dia juga mengatakan bahwa dia dan Weeks telah mengukir sejarah pada pertandingan ini.

“Jelas kakek saya, saya sangat memikirkannya. Saya merindukannya. Ini adalah perjalanan yang emosional,” kata Ali Walsh dilansir dari Reuters, Minggu (15/8/21).

Baca Juga: Wilder Berlumuran Darah, Tyson Fury KO Kena Covid-19

“Saya pikir saya dan dia (Weeks) membuat sedikit sejarah malam ini. Ini benar-benar sesuai dengan harapan saya,” imbuhnya.

Cucu Muhammad Ali itu tidak merasa tertekan dengan statusnya sebagai cucu dari seorang legenda tinju. Dia mengatakan tidak akan memakai celana itu lagi karena itu adalah milik kakeknya.

“Mungkin orang melihat saya mengalami banyak tekanan. Namun bagi saya, dia hanya kakek saya,” kata Ali Walsh.

Baca Juga: Billy Joe Saunders Galau Usai Dipermalukan Canelo

“Saya tidak akan pernah memakai celana ini lagi. Ini adalah celana kakek saya. Seperti yang saya katakan, pertarungan ini sangat emosional, Ini adalah mimpi saya yang menjadi kenyataan. Kemenangan ini sangat berarti untuk saya,” pungkasnya.

Sekadar informasi, Muhammad Ali, yang dijuluki “The Greatest”, meninggal pada Juni 2016. Karir tinjunya sangat luar biasa dan dia mempunyai bakat yang belum pernah dimiliki petinju sebelumnya. Kehebatannya di dalam ring dan kontroversi yang melekat padanya di luar ring membuatnya menjadi salah satu tokoh paling terkenal pada abad 20.(sindonews/hm02)

 

Related Articles

Latest Articles