Medan, MISTAR.ID
Prajurit Kodim 0204 Serdang Bedagai (Sergai) dilaporkan ke Polisi Militer Kodam I Bukit Barisan (Pomdam) pada Senin 30 September 2024 lalu. Dua orang personel aktif itu diketahui bermarga Hutabarat dan Manalu.
Terkait hal itu, Kepala Penerangan Wilayah Militer Kodam I Bukit Barisan, Kolonel Rico Siagian yang dihubungi Mistar.id sejak Rabu (2/10/24) hingga Jumat (4/10/24) enggan merespon konfirmasi yang dibayangkan wartawan.
Disana juga tidak terlihat apakah pesan yang dilayangkan oleh Mistar.id telah di baca oleh Perwira menengah TNI itu.
Untuk diketahui Prajurit Kodim 0204 Sergei dilaporkan atas dugaan kasus penembakan yang dialami oleh seorang pelajar atas nama Muhammad Alfath Arrisky (13), pada awal September lalu.
Baca juga: 4 Tersangka Penembakan Pelajar di Sergai Ditangkap Polisi
Dimana pada saat kejadian Muhammad Alfath ditembak mati oleh orang tidak di kenal di Jalan Lintas Sumatera, depan pabrik PTPN IV Adolina Kecamatan Perbaungan, hingga tewas.
Atas peristiwa tersebut pihak keluarga korban melalui kuasa hukumnya turut menduga jika penembakan itu dilakukan oleh oknum TNI.
Untuk itu pihak keluarga membuat laporan resmi ke Pomdam I Bukit Barisan dengan nomor laporan STTL/12/IX/2024
Rohdalahi Subhi Purba selalu kuasa hukum daripada keluarga korban mengatakan jika pihaknya telah membuat laporan ke Polisi Militer Daerah Militer Kodam I Bukit Barisan.
Baca juga: Polda Sumut Periksa 15 Saksi Dalam Penembakan Pelajar di Sergai
“Kita hari ini datang ke Pomdam I BB untuk membuat laporan polisi terkait dengan peristiwa kematian Mohammad Alfath Arrisky,” ujar Rohdalahi Purba Senin (30/9/24).
