21.7 C
New York
Tuesday, July 23, 2024

Tanda Tangan Disinyalir Beda, Surat Cuti Sakit Dokter Puskesmas di Samosir jadi Polemik

Samosir, MISTAR.ID

Pengajuan permohonan surat cuti sakit salah seorang dokter di Puskesmas Limbong, Kecamatan Sianjur mula-mula menjadi polemik akibat adanya permintaan klarifikasi tanda tangan dari BKPSDM Kabupaten Samosir.

dr Bilmar Delano Sidabutar, pemohon surat cuti mengatakan bahwa permintaan klarifikasi tanda tangan yang dibubuhkannya dalam pengajuan permohonan cuti sakit tersebut tidak berdasar.

Saat ditanya apakah klarifikasi tanda tangan tersebut sudah pernah terjadi, dr Bilmar Sidabutar mengatakan hal itu belum pernah terjadi. “Ini tidak pernah dan belum pernah terjadi,” ujarnya, kemarin.

Ia menyebutkan, Inspektorat Kabupaten Samosir yakni Irban III Besron Sitanggang, Kepala Bagian Organisasi Setdakab Samosir Arnod Sitorus dan Analisis Kebijakan Ahli Muda pada bagian Organisasi Setdakab Samosir Alex Candro Sidabutar, telah melakukan koordinasi atas surat keterangan sakit dirinya ke klinik tempat berobat.

Baca Juga : Pemkab Samosir Lepas Tim Pembawa Pesan The Rising Tide-A Resonance 2023

Terkait dengan permintaan klarifikasi tanda tangan tersebut, dirinya mengaku telah mendatangi Kantor BKPSDM Samosir, Senin (22/7/24) dan bertemu dengan Sekretaris BKPSDM.

“Saya langsung meninggalkan Kantor BKPSDM karena buku tamu saja tidak ada dan saya disodori untuk menandatangani surat pernyataan tetapi tidak saya tanda tangani, karena tidak berdasar,” jelas Bilmar.

Menanggapi hal tersebut, Kepala BKPSDM Kabupaten Samosir, Rohani Bakkara, Selasa (23/7/24) menjelaskan bahwa permintaan klarifikasi tanda tangan tersebut dilakukan karena adanya perbedaan tanda tangan dalam surat permohonan cuti sakit dr Bilmar Delano Sidabutar.

“Undangan klarifikasi kita adalah bentuk klarifikasi biasa karena ada fakta-fakta yang mengarah perbedaan tanda tangan dia yang hampir 12 jenis bentuknya. Saya tidak menyatakan tanda tangannya palsu,” terang Rohani.

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles