28.6 C
New York
Tuesday, July 16, 2024

Kemungkinan Bobby Lawan Kotak Kosong di Pilkada Sumut, Pengamat: Tak Menghargai Demokrasi

Medan, MISTAR.ID

Pengamat politik Emrus Sihombing mengatakan, ada kemungkinan terjadi Bobby Nasution dan super koalisinya melawan kotak kosong di Pilkada Sumut 2024.

“Kalau kemungkinan itu terjadi, bisa saja. Karena politik di Indonesia sangat cair, sangat anomali, dan sangat pragmatis. Semua bisa terjadi,” ujarnya kepada mistar.id, Selasa (16/7/24).

Namun, dia menilai hal itu sangat tidak produktif dari sudut demokrasi.  Tidak relevan, jika kontestan dihadapkan pada benda mati yang tidak punya program.

Emrus berpendapat, kalau ada pasangan lain, akan terjadi dialektika, yaitu adu program, adu gagasan sehingga nanti mereka ada juga debat terbuka untuk bisa dinilai langsung oleh masyarakat.

Baca juga: PDIP akan Usung 7 Bacalon Gubernur di Pilkada 2024

“Seperti kata orang bijak, besi sama besi saling bergesekan maka saling menajamkan. Kalau Bobby tidak ada lawan, jadi mau berdialektika dengan siapa?” Sebutnya.

Ia juga menegaskan, ketika ada Pilkada dan kontestan berhadapan dengan kotak kosong, hal itu merupakan bentuk dari tidak menghargai demokrasi.

“Semisal, katakanlah jumlah partai pengusung sudah mencukupi syarat (20 kursi DPRD) untuk membawanya sebagai calon, siapapun dia, termasuk Bobby, seharusnya partai-partai lain yang ingin bergabung bisa ditolak,” katanya.

Hal ini bertujuan untuk meramaikan kontestasi agar bisa terbentuk poros lain sehingga ada 2 bahkan 3 kandidat. “Semakin ada saingannya maka semakin bagus, bisa saling menajamkan, seperti gesekan besi,” tambahnya.

Related Articles

Latest Articles